 |
| Suasana saat debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yakni pasangan calon nomor urut 01 Fransiskus Diaan dan Sukardi serta pasangan calon nomor urut 02 Wahyudi Hidayat dan Oktavianus. |
KAPUAS HULU, ARTIKELPUBLIK.COM - Seorang Pengamat Sosial Politik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, yang juga Dosen pada Universitas tersebut dan sekaligus Panelis dalam acara debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yakni Dr. Jumadi, enggan memberikan penilaian terkait siapa pasangan calon yang unggul dalam pelaksanaan debat yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (19/11/2024) tadi malam.
"Maaf saya tidak mau menilai debat karena saya panelis," ujarnya saat ditanya wartawan terkait soal tanggapannya bukan soal penilaiannya usai debat tersebut berlangsung.
 |
| Dr. Jumadi. |
Dirinya hanya memberikan apresiasi kepada KPU yang menyelenggarakan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon tersebut karena telah berjalan dengan baik.
"Situasi cukup aman, terkendali dan kondusif. Saya pikir itu hal yang paling penting. Oleh karena itu kita berharap situasi yang cukup baik ini tetap harus dijaga oleh semua pihak, dengan bahu membahu dan terlibat secara aktif untuk mempertahankan situasi yang aman ini," tuturnya.
Ia berharap kepada pihak penyelenggara hingga ke tingkat bawah, baik KPU maupun Bawaslu, harus menjaga profesionalisme dan netralitas mereka sebagai penyelenggara.
"Mudah-mudahan sampai hari pemungutan suara dan pasca pemungutan suara nanti situasi terkendali," harapnya.
Ia juga berharap kepada kedua pasangan calon, untuk menepati janji-janjinya yang disampaikan melalui visi-misi dan program dalam debat tersebut.
"Jika terpilih nanti tepati janji. Itu saja," pintanya.
Disinggung apakah debat tersebut monoton atau tidak variatif, menurutnya segala kelebihan bahkan kekurangan sekali pun wajib diberikan apresiasi.
"Ini bukan soal kualitas debat, tetapi bagaimana pelaksanaannya aman dan damai. Itu yang lebih penting menurut saya," terangnya.
Terkait program dan visi-misi yang disampaikan oleh masing-masing pasangan calon, ia kembalikan kepada masyarakat Kapuas Hulu yang menilainya.
"Apa pun yang disampaikan oleh dua pasangan calon tadi, kembali kepada masyarakat untuk memberikan penilaian," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan debat publik terbuka antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu tersebut disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi (Ruai TV), Radio dan juga disiarkan pula secara eksklusif live streaming di kanal YouTube KPU Kabupaten Kapuas Hulu, mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun tema dalam debat tersebut yakni merawat keberagaman, tata kelola sumberdaya manusia, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, tata kelola sumberdaya alam dan lingkungan, serta mitigasi bencana, pengembangan ekonomi dan pengelolaan perbatasan.
Dari beberapa tema tersebut, kemudian dijadikan empat sub tema yaitu merawat keberagaman dan pembangunan sumberdaya manusia (1), tata kelola pemerintahan dan infrastruktur (2), pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk mitigasi bencana (3) dan pengembangan ekonomi dan pengelolaan wilayah perbatasan (4).
Diketahui pula bahwa debat yang hanya akan berlangsung satu kali tersebut dibagi menjadi enam segmen, di mana segmen pertama diawali dengan pemaparan visi-misi dari masing-masing pasangan calon, kemudian segmen kedua dan ketiga yakni para pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis yang disampaikan moderator dan selanjutnya kedua pasangan calon saling tanya jawab serta statement penutup dari masing-masing pasangan calon.
Published: Noto Sujarwoto