Respon Cepat Polsek Putussibau Utara Tanggapi Kabar Viral, Siap Tingkatkan Patroli dan Galakkan Siskamling

Header Menu


Respon Cepat Polsek Putussibau Utara Tanggapi Kabar Viral, Siap Tingkatkan Patroli dan Galakkan Siskamling

Friday, April 25, 2025

Personel Polsek Putussibau Utara, saat mengunjungi korban pemadaman meteran listrik.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Polsek Putussibau Utara bergerak cepat melakukan koordinasi dan penelusuran dalam rangka merespon berita viral yang dimuat media online artikelpublik.com, pada Jumat (25/4/2025).


Berita yang dimuat tersebut tentang adanya pemadaman meteran listrik pada malam hari di salah satu rumah warga oleh orang tak dikenal (OTK), yang terjadi beberapa minggu lalu, tepatnya di Jalan M. Yasin, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.


Selain itu, juga berita tentang penjambretan yang terjadi di sekitaran Jalan Danau Nek Aun, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, yang juga terjadi beberapa minggu lalu.


Kedua peristiwa tersebut juga sempat viral ketika diposting oleh salah seorang warganet di salah satu platform grup media sosial lokal di Kapuas Hulu.


Menyikapi hal itu, pihak Polsek Putussibau Utara terlebih dahulu melakukan komunikasi via panggilan WhatsApp kepada wartawan artikelpublik.com, yang memuat berita tersebut, untuk melakukan klarifikasi, Jumat (25/4/2025) malam.


Dalam klarifikasinya, pihak Polsek Putussibau Utara menjelaskan terkait informasi penjambretan yang terjadi di Jalan Danau Nek Aun, di mana dipaparkan bahwa peristiwa tersebut merupakan kejadian lama yang belum jelas identitas korbannya.


Adapun kasus pemadaman meteran listrik oleh orang tak dikenal, pihak Polsek Putussibau Utara melalui quick response pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 20.00 WIB segera mengunjungi NS, yang merupakan korban pemadaman listrik oleh orang tak dikenal tersebut, di rumah kontrakannya, yang beralamat di Jalan M. Yasin, Kelurahan Hilir Kantor.


"Berdasarkan keterangan dari korban pemadaman meteran listrik tersebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 22.20 WIB, di mana saat itu korban sedang berada di rumah kontrakannya dan tiba-tiba listrik padam. Korban sempat melihat seorang yang tak dikenal di teras rumah kontrakannya itu, yang kemudian orang tak dikenal itu melarikan diri menggunakan motor Yamaha WR," ujar pihak Polsek Putussibau Utara, Jumat (25/4/2025) malam.


Sementara berdasarkan keterangan Ketua RT setempat yaitu Bapak Muchlisandi, yang disampaikan oleh pihak Polsek Putussibau Utara kepada awak media ini, mengatakan bahwa korban memang sempat melaporkan kejadian tersebut pada keesokan harinya.


Namun, lanjut dia, menurut Ketua RT tersebut, pelaku kemungkinan hanya iseng melakukan pemadaman meteran listrik tersebut karena suara motor yang keras dan pelaku hanya seorang diri.


"Dugaan sementara bahwa pelaku merupakan orang yang berteduh dari hujan dan melakukan pemadaman secara iseng sebelum melarikan diri," tambah pihak Polsek Putussibau Utara.


Sebagai langkah tindak lanjut, Polsek Putussibau Utara bersama pihak Kelurahan Hilir Kantor, telah melakukan patroli di wilayah tersebut.


Pihak Polsek Putussibau Utara juga mendorong dan akan menggalakkan kembali kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan masyarakat.


'Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan ke pihak yang berwajib," ungkapnya.


Adapun berdasarkan pemberitaan sebelumnya yang dimuat media ini, terkait kabar suara tangisan misterius pada malam hari, bukan terjadi di wilayah hukum Polsek Putussibau Utara, melainkan terjadi di wilayah hukum Polsek Putussibau Selatan, tepatnya di Kelurahan Kedamin Hilir.


Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Putussibau Selatan, IPDA Amarullah Abidin, setelah dirinya beserta anggotanya melakukan koordinasi dan komunikasi langsung dengan masyarakat setempat, serta melakukan klarifikasi kemarin.


Published: Noto Sujarwoto