Hendak Dicari Keluarga dan Warga, Pria Ini Justru Telah Ditemukan Tewas

Header Menu


Hendak Dicari Keluarga dan Warga, Pria Ini Justru Telah Ditemukan Tewas

Thursday, July 24, 2025

Saat jasad ditemukan.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Jasad seorang pria ditemukan di semak tepi parit, tepatnya di jalan poros Bika - Putussibau, Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (25/7/2025) pagi.


Jasad pria tersebut diketahui bernama Yosep Suada (54), warga RT01, Dusun Kirin Sejait, Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika.


Evakuasi jasad.

Ia juga diketahui mengalami gangguan jiwa dan tidak memiliki tempat tinggal, di mana ia tinggal di rumah taman baca yang sudah tidak digunakan lagi, yang berada di dekat gereja simpang Teluk Sindur di wilayah tersebut.


Kapolsek Bika, IPDA Shofarudin Asqolani, membenarkan kejadian tersebut. Ia memaparkan kronologis penemuan jasad tersebut yakni berawal pada Jumat, 25 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, di mana saat itu seorang saksi mata atas nama Budi dan Majit, berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor masing-masing dari Dusun Ujung Pinang menuju  ke arah Putussibau.


"Saat melewati tanah atau kebun Ibu Barot, mereka mencium bau busuk yang menyengat, sehingga mereka berdua berhenti dan mencari sumber bau busuk yang menyengat tersebut," ujar Kapolsek Bika, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Jumat (25/7/2025).


Tidak jauh dari jalan, lanjut Kapolsek, tepatnya di semak parit tepi jalan, saat mereka menyibak semak tersebut, ditemukan mayat seseorang yang telah membusuk dan berulat dengan posisi duduk terlungkup.


"Setelah mengenali korban beserta pakaiannya, kedua saksi tersebut kemudian mengabarkan kepada keluarga korban, pihak desa dan warga sekitar," terangnya.


Selanjutnya Polsek Bika beserta keluarga korban dan masyarakat melakukan evakuasi pada pukul 08.00 WIB.


"Korban pun dibawa dan diserahkan kepada pihak Keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan agama korban. Penyerahan itu disaksikan oleh Kades Teluk Sindur dan Temenggung Dayak Kantuk, Kecamatan Bika," tuturnya.


Menurut Kapolsek, keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas sehingga menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi karena diketahui bahwa korban sering sakit.


"Korban tinggal sendiri di rumah taman baca yang tidak digunakan karena yang bersangkutan adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tidak pernah bicara serta sering jalan ke mana-mana," jelasnya.


Kapolsek menambahkan, korban terakhir masih terlihat pada Hari Selasa lalu, di mana saat itu korban meminta makan di Pos Babinsa Simpang Teluk Sindur, kemudian berjalan kaki ke arah Dusun Ujung Pinang.


"Rencananya pihak keluarga dan warga akan melakukan pencarian terhadap korban pada hari ini karena korban tidak terlihat selama dua hari dan hari ini memasuki hari ketiga. Korban ini rencananya akan dimakamkan pada hari ini juga di TPU Desa Teluk Sindur," ungkap Kapolsek.


Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto