![]() |
Kondisi jembatan yang ambruk. |
KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Kepala Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Andi, batal pulang ke desanya melalui jalur darat.
![]() |
Kades Nanga Embaloh, Andi, saat bergotong royong dengan warga kala itu. |
Pasalnya, jembatan yang akan ia lewati menuju desanya itu saat ini dalam keadaan ambruk sehingga tidak bisa dilalui.
"Rencananya saya hari ini mau pulang ke rumah saya di Desa Nanga Embaloh lewat jalur darat dengan menggunakan sepeda motor. Tapi, tadi pagi saya dapat informasi dari warga bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Nanga Embaloh menuju Kota Kabupaten itu, ambruk sehingga saya tidak bisa pulang lewat jalur darat," ujar Andi, ditemui di Putussibau, Rabu (16/7/2025).
Dengan ambruknya jembatan tersebut, Andi mengatakan bahwa dirinya terpaksa harus pulang melalui jalur air (Sungai Kapuas), dengan menggunakan speed boat.
"Saya hari ini tetap harus pulang lewat jalur sungai meskipun biaya lebih besar dibanding lewat jalur darat," terangnya.
Andi berharap kepada pemerintah daerah, khususnya instansi terkait, agar dapat segera memperbaiki jembatan tersebut karena merupakan akses darat satu-satunya untuk menuju Kota Kabupaten.
"Tentunya kita berharap agar jembatan ini dapat segera diperbaiki supaya bisa difungsikan kembali oleh masyarakat," harapnya.
Sebagaimana diketahui, jembatan yang ambruk tersebut sebelumnya pernah dilakukan perbaikan oleh masyarakat secara gotong royong. Selain itu, juga pernah dilaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, di mana saat itu kondisinya patah.
Adapun penyebab dari jembatan yang berada di wilayah Desa Kirin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir tersebut ambruk diduga akibat hujan tadi malam sehingga menyebabkan tanah di sekitarnya menjadi longsor.
Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto