Operasi Patuh Kapuas Dimulai, 10 Pelanggaran Lalulintas Ini akan Ditindak

Header Menu


Operasi Patuh Kapuas Dimulai, 10 Pelanggaran Lalulintas Ini akan Ditindak

Sunday, July 13, 2025

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi Patuh Kapuas 2025 di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu, Polda Kalbar.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Polres Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi Patuh Kapuas 2025, bertempat di halaman apel Mapolres setempat, Senin (14/7/2025).


Apel yang dipimpin Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Muslimin itu diikuti oleh sejumlah personel Polres Kapuas Hulu, personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.


Hadir pula jajaran Forkopimda setempat beserta para Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.


Terdapat 10 sasaran prioritas yang akan ditindak bagi pelanggar lalulintas dalam operasi tersebut yakni menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melawan arus, kendaraan tanpa plat nomor (plat nomor rahasia dan plat nomor palsu), pajak kendaraan bermotor dan aksesoris tambahan yang membahayakan.


Adapun operasi yang resmi dimulai pada hari ini (14 Juli 2025) dan akan berakhir pada 27 Juli 2025 (14 hari) itu dilaksanakan secara serentak, khususnya di seluruh Polres jajaran Polda Kalimantan Barat.


Pada kesempatan itu, Wakapolres Kompol Muslimin membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat, menegaskan bahwa apel tersebut merupakan momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga kepatuhan dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.


"Lalu lintas jalan merupakan urat nadi pergerakan manusia, barang dan jasa yang sangat vital bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Namun demikian, di balik dinamika tersebut, terdapat ancaman besar apabila aturan lalu lintas diabaikan," ujarnya .


Menurut dia, kepatuhan berlalu lintas bukan hanya soal mematuhi rambu-rambu, tetapi juga menyangkut nyawa manusia dan masa depan bangsa.


"Tingginya tingkat pelanggaran, risiko kecelakaan dan angka kecelakaan, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, menjadi perhatian utama dalam operasi ini karena keselamatan dalam berlalulintas merupakan yang pertama dan utama," tuturnya.


Ia juga berpesan kepada para petugas yang akan bertugas di lapangan supaya melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan humanis. 


"Hindari tindakan yang arogan dan kontra produktif, namun tetap tegas terhadap pelanggaran. Tingkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Gunakan berbagai media seperti spanduk, baliho, leaflet, media sosial, hingga tatap muka dengan berbagai komunitas untuk menyampaikan utamakan keselamatan petugas dan masyarakat. Ingatlah, keselamatan personel adalah prioritas utama. Pastikan prosedur di lapangan dijalankan dengan benar dan penuh kewaspadaan," pesannya.


Selain itu, ia juga berpesan untuk menjaga sinergi antar lintas sektoral, membangun koordinasi yang solid dengan para pihak dan stakeholder lainnya, untuk mendukung kelancaran operasi.


"Laksanakan tugas dengan dedikasi dan integritas tinggi. Jadilah teladan disiplin berlalu lintas bagi masyarakat dan jadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian, karena setiap jiwa yang selamat di jalan raya adalah amal yang tak ternilai harganya," ungkapnya.


Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto