Pelajar SMANDU Putussibau Diberi Ilmu Jurnalistik, Kepala Sekolah Apresiasi: Kami Tunggu-tunggu

Header Menu


Pelajar SMANDU Putussibau Diberi Ilmu Jurnalistik, Kepala Sekolah Apresiasi: Kami Tunggu-tunggu

Sunday, July 27, 2025

Suasana saat para pelajar SMANDU Putussibau diberi tugas menulis berita.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Siswa-siswi SMA Negeri 2 (SMANDU) Putussibau, diberi ilmu jurnalistik oleh Persatuan Jurnalis (Pernis) Kapuas Hulu, dengan menggandeng Kelompok Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (Pokja PWI) Kapuas Hulu, bertempat di ruang Laboratorium Fisika SMANDU Putussibau, Senin (28/7/2025).


Sosialisasi dan pelatihan jurnalistik di SMANDU Putussibau.

Selain diberi ilmu (pelatihan) jurnalistik, para siswa-siswi juga mendapat sosialisasi tentang kewartawanan, mulai dari tugas wartawan hingga cara membedakan wartawan abal-abal dan wartawan resmi (profesional).


Sosialisasi dan pelatihan tersebut dihadiri Kepala SMAN 2 Putussibau beserta beberapa dewan guru dan pihak Polsek Putussibau Selatan.


Rangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik.

Sebanyak 31 peserta, yang terdiri dari siswa-siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 2 Putussibau mengikuti kegiatan tersebut.


Kepala SMAN 2 Putussibau, R.A Sumarni, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Persatuan Jurnalis dan Pokja PWI Kapuas Hulu di sekolah yang dipimpinnya tersebut.


Dikatakannya, kegiatan itu sangat ia tunggu-tunggu karena sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi.


"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, para pelajar bisa memahami tentang kewartawanan terutama terkait penulisan supaya nantinya dapat mengupload kegiatan-kegiatan sekolah dengan narasi yang baik dan benar," ujarnya.


Ia juga berpesan kepada para siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut agar tidak asal mengupload sesuatu di media sosial ketika ada masalah di sekolah karena bisa menimbulkan makna berbeda.


"Kalau ada masalah di sekolah, lebih baik diomongkan langsung kepada pihak sekolah. Jangan sedikit-sedikit diupload di dunia maya," pesannya.


Sementara itu, seperti di sekolah-sekolah lainnya sebelumnya, Ketua Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, yang juga Ketua Pokja PWI Kapuas Hulu, Taufiq, menyatakan bahwa sosialisasi dan pelatihan jurnalistik tersebut dilakukan untuk memperkenalkan tugas-tugas jurnalistik kepada para pelajar.


"Tujuannya agar siswa-siswi bisa menjadi agen untuk informasi positif, terlebih bagi informasi yang lahir dari sekolah, khususnya prestasi sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan," terang dia.


Menurut Taufiq, profesi jurnalis merupakan profesi yang mulia, yang tidak semua orang mampu menjalani profesi tersebut karena banyak tantangan yang dihadapi seperti intimidasi hingga ancaman.


Namun, jelas dia, ada pula kebanggaan tersendiri yang dirasakan wartawan, diantaranya ketika beritanya atau tulisannya yang menyangkut kepentingan masyarakat luas ditanggapi oleh pihak terkait.


"Selama ini paradigma terhadap pers atau wartawan, ada yang menganggapnya negatif, namun sebaliknya, wartawan bertugas untuk memberikan beragam informasi kepada masyarakat luas, dengan tujuan agar segera menjadi perhatian oleh pihak terkait," jelasnya.


Di tempat yang sama pula, anggota Pokja PWI Kapuas Hulu, Khairul Amrin, pada kesempatan itu memaparkan dasar-dasar ilmu (penulisan) jurnalistik kepada peserta, yang diikuti cukup antusias oleh para peserta.


Para peserta juga diberi tugas untuk menulis sebuah berita singkat (pendek) tentang kegiatan yang diadakan tersebut, yang kemudian hasil penulisan dari para peserta itu dikumpulkan untuk dinilai, dimana penulisan yang dianggap baik, yang hampir dan memenuhi unsur 5W+1H, diumumkan dalam kegiatan itu.


Selanjutnya, tiga dari 30 peserta yang karyanya (tulisannya) memenuhi atau hampir memenuhi unsur 5W+1H tersebut nantinya akan terus dibina oleh Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu sampai paham tentang penulisan jurnalistik.


Adapun sebelumnya, Pernis dan Pokja PWI Kapuas Hulu juga telah mengadakan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik di SMA Negeri 1 Kalis, SMA Negeri 1 Bunut Hulu dan SMK Negeri 1 Putussibau.


Penulis: Noto Sujarwoto