Apel Siaga di Silat Hilir Antisipasi Ancaman Karhutla

Header Menu


Apel Siaga di Silat Hilir Antisipasi Ancaman Karhutla

Saturday, August 9, 2025

Kesiapsiagaan dalam menghadapi Karhutla di Kecamatan Silat Hilir.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Kapuas Hulu Estate, yang merupakan anak perusahaan dari PT. Sinarmas, menggelar apel siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (9/8/2025).


Apel yang dilakukan di lapangan Blok J56, Dusun Kedang, Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu itu dalam rangka mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di musim kemarau tahun 2025 ini


Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Pj. Danramil 1206-11/ Silat Hilir, Peltu Timur Edy S, Kapolsek Silat Hilir, Ipda Egidius Egi dan Camat Silat Hilir, Edy Suharta.


Pada kesempatan itu Camat Edy Suharta bertindak sebagai pembina apel. Ia menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencegah bencana Karhutlah.


"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Pencegahan Karhutlah butuh sinergi dari seluruh elemen, baik Forkopimcam, TNI, Polri hingga perusahaan swasta di wilayah Silat Hilir," tegasnya


Ia menekankan secara khusus terhadap peran perusahaan, terutama perkebunan kelapa sawit dan pemegang konsesi lahan seperti PT. Sinarmas, untuk aktif siaga dan memperkuat sarana-prasarana pemadaman.


Sementara itu, Pj. Danramil 1206-11/Silat Hilir, Peltu Timur Edy S, mengimbau masyarakat, untuk tidak membakar lahan.


Menurut dia, bahaya membakar lahan sangat besar, tidak hanya merusak lingkungan namun juga merusak kesehatan masyarakat.


Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi Karhutla, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.


Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Silat Hilir, Ipda Egidius Egi, menegaskan bahwa apabila melihat atau mendengar adanya kebakaran, segera melaporkannya, baik ke Polsek maupun Koramil atau pemerintah Desa dan Kecamatan.


"Tindakan cepat bisa mencegah Karhutla agar tidak meluas," tuturnya.


Kapolsek juga meminta peran aktif lembaga adat setempat, untuk terus mengedukasi keluarga dan masyarakat agar tidak membakar lahan.


Editor: Noto