|  | 
| Kades gondrong dari Kalilunjar yang viral karena berhasil mengubah desanya menjadi desa wisata yang terkenal sehingga banyak dikunjungi wisatawan. | 
KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Dalam rangka pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa, seluruh Kepala Desa (Kades), Lurah dan Camat se Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti rapat koordinasi (rakor), di Aula Rumah Dinas Jabatan Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Selasa (16/09/2025).
Menariknya, dalam rakor tersebut, Kades Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Raharjo, sengaja diundang untuk membagikan ilmu terkait pengembangan potensi desa, khususnya desa wisata.
|  | 
| Suasana saat rakor. | 
Kehadiran Kades gondrong dalam rakor tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
Fransiskus Diaan berharap kepada para Kades di Kapuas Hulu, agar dapat mengikuti jejak Kades Kalilunjar tersebut, khususnya dalam hal tata kelola potensi pariwisata yang ada di desanya masing-masing.
"Bagi desa-desa di Kapuas Hulu yang memiliki potensi yang sama tentunya bisa didiskusikan dan dipraktekkan ilmu yang dibagikan oleh Pak Kades Kalilunjar yang viral ini," kata Fransiskus Diaan.
Menurut Fransiskus Diaan, potensi wisata di Kabupaten Kapuas Hulu, tidak kalah dengan daerah lain, hanya saja jumlah penduduknya sangat terbatas.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Fransiskus Diaan menekankan kepada para Kades di Kapuas Hulu, agar menggunakan dana desa secara transparan dan akuntabel, serta harus mampu menjadi ujung tombak dalam mensejahterakan masyarakat.
"Karena sekarang desa sudah menerapkan Cash Management System (CMS) dan sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes) secara online sehingga harus transparan," pesannya.
Sementara itu Kades Kalilunjar, Slamet Raharjo, mengaku bahwa dirinya sangat kagum terhadap potensi yang ada di Kapuas Hulu.
Ia mengatakan bahwa masyarakat Kapuas Hulu akan kaya apabila mampu mengelola potensi yang ada tersebut dengan baik.
"Saya di sini menginjak tanah yang kaya raya, emas di mana-mana. Potensi alam juga luar biasa. Semoga bisa memakmurkan masyarakat di sini," tegasnya.
Raharjo mengatakan bahwa desanya ada di Banjar Negara. Sejak tahun 2013 lalu dirinya menjadi Kades Kalilunjar dan saat itu desanya tertinggal dari desa lain di Banjar Negara.
"Dengan tekad keras, area yang tandus kami jadikan taman bunga, perbukitan diubah menjadi tempat santai dengan view menarik, aliran sungai kami rubah menjadi cafe. Total sekarang ada 4 wisata yang kami miliki," terangnya.
Sekarang orang datang ke Desa Kalilunjar bukan karena kondisi yang miskin tetapi karena keindahannya, orang datang untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa. Masyarakat di Kalilunjar sekarang jadi asyik dan mendapat hasil dari wisatanya.
"Hasil wisata di desa itu kami manfaatkan sebagian untuk BPJS kesehatan lembaga Kalilunjar, serta untuk akses pengobatan gratis masyarakat desa kami juga," ujarnya.
Raharjo juga mengajak para Kades di Kapuas Hulu untuk berani berbuat untuk masyarakat. Hal tersebut selain memajukan ekonomi masyarakat juga sebagai investasi politik.
"Awal jadi Kades dulu saya berlawanan dengan dua kades, ribut juga waktu itu, namun periode kedua ini saya tidak ada lawan karena masyarakat percaya dan melihat yang telah diperbuat," ungkapnya.
Adapun kegiatan itu dihadiri seluruh jajaran Forkopimda dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu.
Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto
