![]() |
Rakor evaluasi dan pemantapan pelaksanaan MTQ ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang akan diadakan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari mendatang. |
KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Seluruh koordinator bidang Panitia MTQ ke XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, yang akan diadakan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, menyampaikan perkembangan persiapan yang telah dilakukan.
Penyampaian perkembangan terkait persiapan pelaksanaan MTQ ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2025 itu digelar dalam rapat koordinasi evaluasi dan pemantapan, bertempat di Aula Rumah Dinas Jabatan Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Selasa (9/9/2025) malam.
Sebagaimana yang disampaikan, persiapan yang telah dilakukan secara keseluruhan hampir mencapai 100 persen.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, yang turut hadir dalam rakor tersebut, mengatakan bahwa kendala yang dihadapi saat ini yakni curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir di Putussibau.
"Semoga tidak menjadi hambatan saat kegiatan sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini seluruh panitia sudah bekerja dengan penuh semangat dan persiapan yang dilaporkan pun sudah hampir 100 persen.
"Secara umum sudah cukup baik, kita harus tetap kompak agar kegiatan berjalan dengan baik," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa rakor tersebut merupakan pertemuan terakhir panitia pelaksana, selanjutnya semua panitia fokus dengan bidang masing-masing.
"Pelaksanaan tinggal beberapa hari lagi. Saya senang melihat teamwork semua panitia, support di lapangan, kerjasamanya luar biasa. Saya apresiasi semuanya," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, yang juga hadir dalam rakor itu menegaskan bahwa dirinya yakin bahwa semua bidang sudah berusaha melakukan yang terbaik. Namun, ia mengingatkan agar akomodasi dan konsumsi peserta serta para undangan, diperhatikan dengan baik.
"Petugas air bersih, kelistrikan, kesehatan dan lainnya harus ada yang standby di rumah kafilah. Kemudian ketringan juga harus diperhatikan. Harus tepat waktu dan cukup untuk undangan dan para peserta," pesannya.
Selain itu, ia juga meminta agar suplai BBM bisa dimonitor betul-betul oleh pihak terkait, agar kebutuhan selama kegiatan terpenuhi dengan baik.
"Tolong pedagang kaki lima jangan ada yang berjualan di bahu jalan protokol karena bisa memicu kemacetan, termasuk parkir juga perlu ditata dengan rapi," pesan Sukardi.
Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto