Wabup Kapuas Hulu Sebut Kualitas Pembangunan Daerah Dimulai dari Kualitas Data

Header Menu


Wabup Kapuas Hulu Sebut Kualitas Pembangunan Daerah Dimulai dari Kualitas Data

Sunday, September 7, 2025

Penandatanganan Komitmen Bersama dan Berita Acara Verifikasi E-walidata Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kabupaten Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Dalam rangka implementasi interaktif untuk menuju Kapuas Hulu Semakin Hebat, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kapuas Hulu, menggelar Penandatanganan Komitmen Bersama dan Berita Acara Verifikasi E-walidata Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (8/9/2025).


Kegiatan itu dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, termasuk Kepala Diskominfotik Kabupaten Kapuas Hulu, Hadi Pranata. Hadir pula Sekda dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, yang membuka secara resmi acara tersebut.


Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, mengatakan bahwa data merupakan salah satu fondasi utama dalam setiap proses perencanaan pembangunan.


Dalam konteks pembangunan daerah, data statistik sektoral yang akurat, lengkap dan mutakhir berperan sebagai acuan yang baik untuk menetapkan arah kebijakan sehingga tepat sasaran, efektif dan efisien.


"Saya berharap data juga dapat dijadikan sebagai dasar bahan evaluasi program atau kegiatan serta pengukuran kinerja, sehingga program kegiatan benar-benar menjadi tepat sasaran. Disamping sebagai proses perencanaan, pengolahan data sektoral setiap tahunnya akan dilaksanakan evaluasi penyelenggaraannya yang bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan dan capaian penyelenggaraan statistik sektoral instansi pemerintah yang lebih dikenal dengan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS)," ujar Wabup Sukardi.


Menurutnya, penyajian dan pengolahan data yang baik diharapkan dapat mewujudkan target Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sesuai standar nasional yaitu dengan nilai indeks 2,6 (predikat baik).


"Saya menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan berbasis data tidak hanya bertumpu pada ketersediaan perangkat teknologi, tetapi yang terpenting adalah hadirnya budaya kerja yang sadar data di setiap OPD. Komitmen untuk menyajikan data yang akurat, konsisten dan sesuai standar tidak boleh berhenti di level pengumpulan, namun harus ditanamkan dalam setiap siklus perencanaan dan pelaporan," tegasnya.


Jika setiap OPD menjadikan data sebagai bagian dari proses kerja harian, lanjut Wabup, maka bukan hanya menjaga kualitas, tetapi juga membangun ekosistem birokrasi yang lebih transparan, adaptif dan akuntabel.


"Dalam upaya mewujudkan tata kelola pembangunan yang berbasis bukti, dibutuhkan sistem data yang tidak hanya andal, tetapi juga terintegrasi lintas sektor," tuturnya.


Ia menjelaskan, data merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menjadi instrumen strategis dalam memperkuat tata kelola data sektoral.


"SPBE mendorong terwujudnya ketersediaan data yang terstandar dan terintegrasi, keterbukaan data publik yang dapat digunakan oleh masyarakat dan pemanfaatan data yang disajikan secara real-time untuk pengambilan keputusan. Untuk itu, dukungan anggaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat memperkuat perkembangan kegiatan statistik sektoral," jelasnya.


Ditambahkannya, kebutuhan akan koordinasi yang solid antar OPD juga menjadikan forum satu data sebagai instrumen strategis, untuk menyamakan pemahaman, menyelaraskan standar, serta memastikan bahwa data sektoral yang dikumpulkan dan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip satu data Indonesia.


"Forum ini perlu diperkuat agar dapat menjadi motor penggerak pembenahan data lintas OPD agar peran forum ini semakin efektif. Keberadaan dukungan anggaran untuk kegiatan statistik menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas data daerah. Dengan demikian, pendataan dan validasi tidak lagi dianggap sebagai tugas tambahan, melainkan bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas kinerja pemerintahan," terangnya.


"Melalui penandatanganan komitmen bersama dan berita acara verifikasi e-walidata SIPD hari ini, kualitas pembangunan daerah bisa dimulai dari kualitas datanya. Saya berharap semangat kolaborasi dan komitmen lintas OPD yang ditunjukkan hari ini tidak berhenti pada acara ini semata, tetapi menjadi langkah awal menuju pengelolaan data yang semakin presisi dan terintegrasi," tambah Wabup.


Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto