Serahkan Sejumlah Alat Kelola Sampah, Cornelis Ingatkan Masyarakat Sadar Sampah

Header Menu


Serahkan Sejumlah Alat Kelola Sampah, Cornelis Ingatkan Masyarakat Sadar Sampah

Saturday, October 11, 2025

Cornelis, saat menyerahkan bantuan berbagai perlengkapan pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup RI di Desa Sidas.

LANDAK, artikelpublik.com - Anggota Komisi XII DPR RI, Cornelis, menyerahkan bantuan berbagai perlengkapan pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, di Kantor Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Oktober 2025.


Pada kesempatan itu, juga dilakukan edukasi dan informasi tentang pengelolaan sampah spesifik.


Edukasi dan informasi tentang pengelolaan sampah spesifik itu dibuka langsung oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.


Kegiatan itu dihadiri oleh Deputi Pegelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup, Desi Florita Syahril, yang juga memberikan materi kepada warga.


Adapun bantuan usulan dari masyarakat melalui Anggota DPR RI Komisi XII, Cornelis itu yakni berupa 8 unit kendaraan angkut roda 3, 18 set bak sampah, 18 unit komposter, 45 unit biopori dan 60 unit keranjang takakura untuk fermentasi sampah.


Cornelis pada kesempatan itu mengatakan, bantuan tersebut diharapkan menjadi percontohan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.


"Hari ini kita minta masyarakat paham, bagaimana sampah itu bisa merusak lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan, mana sampah organik mana sampah plastik. Di Kabupaten Landak ini hanya desa Sidas saja yang dapat," ujar Cornelis.


Ia pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik. Ia juga mengingatkan bahaya sampah untuk tidak dianggap remeh karena bisa menimbulkan permasalahan lingkungan hingga kesehatan.


Ia menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan terkait pengelolaan sampah terutama melalui sosialisasi agar masyarakat sadar untuk mengurangi serta mengelola sampah.


"Makanya kita sosialisasi hari ini, supaya masyarakat kita paham bahwa sampah itu bisa dikelola dan kalau tidak dikelola itu bisa menjadi bencana," tegasnya.


Ia pun juga mengimbau kepada masyarakat agar mulai mengubah kebiasaan tentang bagaimana menangani sampah termasuk dengan adanya bantuan peralatan yang diberikan tersebut.


"Semua sampah bisa dikelola, baik sampah-sampah plastik maupun sampah-sampah organik untuk dimanfaatkan. Mana yang masih bisa dimanfaatkan ya dimanfaatkan. Jangan sampai dibuang ke sungai. Olah sampah itu agar bisa bermanfaat," pesannya.


Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto