Tiga Perusahaan Sawit Region Sejiram Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Karhutla

Header Menu


Tiga Perusahaan Sawit Region Sejiram Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Karhutla

Monday, November 17, 2025

Pelatihan tentang tata cara menangani karhutla.

KAPUAS HULU, artikelpublik.com - Tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit Region Sejiram yaitu PT. Anugerah Makmur Sejati, PT. Dutanusa Lestari dan PT. Primanusa Mitra Serasi, mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bertempat di Club House PT. Anugerah Makmur Sejati.


Sosialisasi dan pelatihan tentang Karhutla itu digelar selama dua hari yakni 14-15 November 2025, di mana pada hari pertama sosialisasi bersama dinas terkait, muspika, tokoh masyarakat dan tokoh adat pada masing-masing kebun, serta perwakilan kebun (RC, Manager Askep dan Asisten Kebun).


Sosialisasi tentang Karhutla.

Sedangkan kegiatan pada hari kedua yakni sosialiasi dan pelatihan bersama para karyawan pada masing-masing dari ketiga PT tersebut.


Diketahui, sosialisasi dan pelatihan tentang Karhutla di lingkungan sekitar perusahaan perkebunan sawit itu merupakan upaya penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta para pekerja perkebunan tentang bahaya dan dampak negatif dari karhutla.


Kegiatan itu bertujuan untuk mengajak masyarakat dan pekerja perkebunan, agar bersama-sama mencegah karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan.


RC Sejiram, Ismanto Aribowo, mengatakan, dalam sosialisasi itu, pihaknya membahas tentang penyebab karhutla, dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan.


"Kami juga membagikan informasi tentang peraturan dan sanksi yang berlaku terkait karhutla, serta pentingnya kerjasama antara masyarakat, pekerja perkebunan, dan pemerintah dalam mencegah karhutla," ujar Ismanto Aribowo.


Selain itu, jelas Ismanto, pihaknya juga mengajak masyarakat dan pekerja perkebunan untuk melakukan praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti tidak membakar lahan, memantau kondisi lahan, dan melaporkan kejadian karhutla kepada pihak yang berwenang.


"Iya, kita juga memberikan pelatihan dan simulasi tentang cara menghadapi karhutla, sehingga masyarakat dan pekerja perkebunan dapat siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat," terangnya.


Menurut Ismanto, dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sekitar perusahaan dan pekerja kebun, ia berharap dapat mengurangi risiko karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar perkebunan sawit.


"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama dan kesadaran masyarakat serta para pekerja perkebunan dalam mencegah karhutla, sehingga kita dapat menjaga lingkungan dan mencegah karhutla untuk masa depan yang lebih baik," harap Ismanto.


Lebih lanjut Ismanto menjelaskan, sosialisasi itu juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan perkebunan sawit untuk menjalankan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


"Kami percaya bahwa dengan kerjasama dan kesadaran yang tinggi, kita dapat mencapai tujuan bersama, untuk menjaga lingkungan dan mencegah karhutla," jelas Ismanto Aribowo


Adapun kegiatan itu dihadiri oleh Muspika dari 4 (empat) Kecamatan, yakni Kecamatan Seberuang, Kecamatan Semitau, Kecamatan Silat Hulu, dan Kecamatan Silat Hilir.


Selain itu, hadir pula Dinas terkait yakni Dinas Pertanian dan Pangan (Bidang Perkebunan) Kabupaten Kapuas Hulu, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten kapuas Hulu, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, dan Manggala Agni Daops Semitau.


Diterbitkan oleh: Noto Sujarwoto